Ketika sepeda motor berteknologi injeksi masuk pasar Indonesia (4 tahun lalu), ada anggapan, perawatannya sulit dan mahal ketimbang karburator. Beberapa mekanik dan pemakai motor injeksi, justru memberi jawaban, perawatan lebih gampang. Biaya lebih murah dan daya tahan juga lebih baik.
Sekarang ini, ada 4 produk Jepang sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi. Seperti Honda Supra X 125 PGM-FI, Yamaha V-ixion, Suzuki Shogun 125 F1 dan Kawasaki KLX250.
Menurut A.S. Tedjosiswojo, Senior GM, Technical Service Division PT Astra Honda Motor bahwa pemakaian motor injeksi seperti Supra X 125 PGM-FI ini sebenarnya tanpa perawatan injektor. Selama kualitas bahan bakar baik dan ECU tidak kena air langsung, tidak akan menimbulkan masalah.
Bahkan M. Abidin selaku Manager Technical Service PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) menegaskan kalau yang dilakukan pada sistem injeksi sama sekali tak perlu penggantian pada sistem pasokan bahan bakar. Cuma perawatan atau membersihkan.
Sementara Ibnu S dari bengkel Suzuki PT Sinar Roda Kencana Mas mengatakan selama memakai motor Shogun FI, perawattan sebatas membersihkan filter udara, filter bensin dan semprot throttle body. Perawatan tersebut masuk dalam servis rutin tiap 3.000 km.
Kesimpulan, motor berteknologi injeksi itu sebenarnya maintenance free. Demikian dikatakan Reiner S, Senior Manager Technical Service PT Kawasaki Motor Indonesia. "Kalau kualitas bensin di sini bagus, tak perlu dilakukan setting," paparnya.
Kalaupun ada biaya perawatan, murah banget. (Hend)
Menurut A.S. Tedjosiswojo, Senior GM, Technical Service Division PT Astra Honda Motor bahwa pemakaian motor injeksi seperti Supra X 125 PGM-FI ini sebenarnya tanpa perawatan injektor. Selama kualitas bahan bakar baik dan ECU tidak kena air langsung, tidak akan menimbulkan masalah.
Bahkan M. Abidin selaku Manager Technical Service PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) menegaskan kalau yang dilakukan pada sistem injeksi sama sekali tak perlu penggantian pada sistem pasokan bahan bakar. Cuma perawatan atau membersihkan.
Sementara Ibnu S dari bengkel Suzuki PT Sinar Roda Kencana Mas mengatakan selama memakai motor Shogun FI, perawattan sebatas membersihkan filter udara, filter bensin dan semprot throttle body. Perawatan tersebut masuk dalam servis rutin tiap 3.000 km.
Kesimpulan, motor berteknologi injeksi itu sebenarnya maintenance free. Demikian dikatakan Reiner S, Senior Manager Technical Service PT Kawasaki Motor Indonesia. "Kalau kualitas bensin di sini bagus, tak perlu dilakukan setting," paparnya.
Kalaupun ada biaya perawatan, murah banget. (Hend)
Biaya perawatan motor injeksi selama setahun
Honda Supra X 125 PGM-FI | ||
Komponen | Biaya (Rp) | |
Perawatan | 4 kali @Rp 38.000 | 152.000 |
Penggantian komponen | Busi | 12.000 |
Filter udara | 30.000 | |
Oli, 4 kali @Rp 22.000 | 88.000 | |
Filter oli | 35.000 |
Yamaha V-ixion | ||
Biaya (Rp) | ||
Perawatan | Servis rutin 3 kali @Rp37.000 | 111.000 |
Servis besar | 1 kali | 90.000 |
Penggantian komponen | Filter udara | 21.000 |
Busi | 12.000 | |
Oli (Yamaha Lube) 4 kali @Rp 29.000 | 116.000 | |
Radiator coolant | 25.000 |
Suzuki Shogun 125 FI | ||
Biaya (Rp) | ||
Perawatan | 4 kali @Rp 25.000 | 100.000 |
Penggantian komponen | Filter udara | 23.000 |
Busi | 12.000 | |
Oli SGO @Rp 24.000 | 96.000 |
Kawasaki KLX 250 | ||
Biaya (Rp) | ||
Perawatan | Servis rutin 4x @Rp 50.000 | 200.000 |
Penggantian komponen | Oli, 4 kali @Rp 30.000 | 120.000 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar